Harga Sawit Naik
HARGA tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dibeli sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko kembali mengalami kenaikan. Terbaru, harga sawit tembus sebesar Rp 1.535/Kg. Kenaikan harga itu terhitung Senin (11/4), kemarin. Harga tertinggi dibeli pabrik PT AMK sebesar Rp 1.535, PT Sapta Rp 1.480, PT KSM Rp 1.500, PT MIL Rp 1.520, PT SSS Rp 1.500, PT DDP Ipuh dan Lubuk Bento Rp 1.500/kg. Harga rata – rata mengalami kenaikan Rp 70 – 80/kg dari harga sebelumnya. Petani Sawit Mukomuko, Narko menyampaikan, naiknya harga TBS minimal dipertahankan. Jika terus mengalami kenaikan sangat berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya petani sawit. “Cukuplah sudah sejak beberapa bulan lalu kami petani sawit punya kebun 2 hektar kesulitan ekonomi, namun dengan harga TBS yang lumayan tinggi saat ini akan memulihkan kesejahteraan petani,” katanya. Ia mengharapkan, pengawasan pemerintah dan pihak terkait tetap dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto melalui Kabid Perkebunan Wahyu Hidayat didampingi Kasi Perizinan, Kemitraan dan Pengembangan Perkebunan, Sudiyanto menyampaikan, kenaikan harga TBS dikarenakan harga minyak mentah dunia mulai stabil. Harga TBS yang dibeli pabrik melebihi penetapan harga TBS tingkat provinsi. “Kalau penetapan dari tim, terendah Rp 1.103/kg dan tertinggi Rp 1.453/kg,” ujarnya. Kendati demikian, kata Sudiyanto, naiknya harga TBS tidak dapat dijadikan patokan tetap. Karena, harga tersebut bisa saja berubah. Pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pemantaun perkembangan harga sawit di seluruh perusahaan di daerah ini. “Kita minta petani sawit tidak terlalu terlena dengan naiknya TBS, karena sewaktu – waktu harga bisa saja berubah dan mengalami penurunan,” ingatnya. (900) Grafis harga beli sawit PT AMK (Rp 1.535) PT Sapta (Rp 1.480) PT KSM (Rp 1.500) PT MIL (Rp 1.520) PT SSS (Rp 1.500) PT DDP Ipuh dan Lubuk Bento (Rp 1.500/kg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: